Askolani Terima Adhikarya Pembangunan Pertanian
Banyuasin, musimerdeka.com – Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera terus medapatkan Penghargaan diskala nasional. Kepemimpinan Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH terus memberikan hadiah Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian kepada masyarakat Banyuasin.
Penghargaan ini akan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin di Istana Negara, Senin, (14/10/23).
Penghargaan dimaksud berupa Piagam Penghargaan dan Brevet terdiri dari Penghargaan Adhikarya Utama, Adhikarya Nararya, dan Adhikarya Pratama. Dalam hal ini, Bupati Askolani akan memperoleh Adhikarya Pratama yang diberikan dalam Acara Penyerahan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian.
Penghargaan ini sudah tentu hasil dari kerja keras dan prestasi Bupati Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet dalam meningkatkan Program Petani Bangkit di Banyuasin. Program ini tentu telah memberikan semangat kepada para petani untuk meningkatkan hasil panen yang berkualitas.
Untuk program Petani Bangkit, Kabupaten Banyuasin menduduki posisi ke-4 nasional sebagai daerah produksi beras tertinggi yang ditetapkan Kementerian Pertanian RI. Kabupaten Banyuasin menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang masuk sepuluh besar daerah penghasil beras terbesar di Indonesia, sekaligus satu-satunya di Pulau Sumatera dengan produksi padi pada tahun 2019 sebesar 905.846 ton GKG.
Perhitungan Data Statistik Pencatatan Produksi dan Produktivitas Padi dengan KSA untuk hasil Tahun 2022, Banyuasin telah 3 (tiga) tahun berturut-turut mempertahankan peringkat ke-4 (empat) kabupaten penghasil gabah terbesar di Indonesia dan 40% gabah Sumatera Selatan.
Atas pencapaian jumlah produksi beras yang meningkat tinggi, Kabupaten Banyuasin kembali mendapatkan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian dari Kementerian Pertanian RI di tahun 2023.
Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa semua yang menerima penghargaan termasuk Kabupaten Banyuasin telah dinilai sukses memberikan peran dalam Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian. Oleh sebab itu, bersama 9 (sembilan) Bupati lainnya, Bupati Askolani mendapatkan Penghargaan Adhikarya Pratama.
“Selamat dan sukses atas penghargaan yang telah diterima. Jangan berhenti terus berkarya untuk kemajuan Indonesia, agar Negara Republik Indonesia dapat terus dipandang besar dimata dunia, terima kasih atas sumbangsih nyata untuk Indonesia, tutup Ma’ruf.
Ditemui ditempat penghargaan, Bupati Askolani membagikan kebahagiaan ini kepada semua masyarakat Banyuasin. “Kerja keras saya bersama Wakil Bupati H. Slamet terlihat nyata dari beberapa penghargaan yang telah diraih baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Perhargaan kali ini kita mempersembahkan berkat kerja keras bersama dan untuk para petani Banyuasin, terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya hingga menghantarkan kita Kabupaten Banyuasin berlaga diskala nasional,” semangatnya.
“Penghargaan ini cermin keberhasilan Program Petani Bangkit yang kami laksanakan hampir 5 (lima) tahun di Kabupaten Banyuasin. Kerja ini tidak akan berhasil tanpa sinergi yang baik
dari petani banyuasin dan semua pihak yang ambil andil dalam kemajuan petani bangki di Kabupaten Banyuasin,” tegasnya.
Orang nomor satu di Banyuasin ini mengharapkan agar program petani bangkit dan kemajuan yang telah dicapai dari program ini dapat terus berlanjut sampai akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Sesuatu yang telah berjalan dengan baik diteruskan agar masyarakat Banyuasin merasakan visi dan misi nyata dari Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.
“Terima kasih para petani, ASN, dan masyarakat Banyuasin atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas selama ini. Mari kita mempersembahkan pengabdian untuk bangsa dan negara Indonesia,” tutupnya. (MKK)