Hj. Merry Buka Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan Dalam Pola Asuh Keluarga
Banyuasin, musimerdeka.com – Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan Dalam Pola Asuh Keluarga Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Hak Asuh Anak Tahun 2023 diselenggarakan di Hotel OPI, Jakabaring, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Rabu (11/10/23).
Workshop ini merupakan salah satu upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuasin dalam rangka kesetaraan gender dan hak asuh anak. Meningkatkan kapasitas perempuan, kapasitas orang tua agar mampu melaksanakan fungsi pengasuhan dengan baik.
Ketua DWP Kabupaten Banyuasin, Marisa Utami Erwin meminta agar seluruh peserta workshop dapat mengikuti workshop, mengambil materi yang sangat penting bagi kita sebagai orang tua dalam mendidik anak dan mewujudkan keluarga yang harmonis, peran ini tentu tidak lepas dari peran istri atau seorang ibu.
Mendidik, memelihara dan melindungi anak dengan baik karena peran dominan dalam pembentukan karakter anak berasal dari keluarga. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta bisa mengamalkan atau menjalankan pola asuh anak yang baik di lingkungan keluarga.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Banyuasin, Hj. Merry Hani Rustam menekankan bahwa rumah tangga yang baik tentu akan menghasilkan kualitas rumah tangga yang baik, baik interaksi suami istri, anak terhadap orangtua. Keluarga merupakan pola asuh paling mendasar untuk seorang anak. Pola asuh mendasar harus banyak dilakukan oleh peran orangtua.
Peran seorang ibu sangat penting dalam pembentukan karakter anak, untuk itulah diadakannya workshop ini dalam upaya pembekalan parenting guna menjawab tantangan perkembangan teknologi yang sangat mudah diakses.
Seorang ibu harus mampu menerapkan pola asuh yang nyaman dan benar-benar mendidik. Peran bapak dan ibu harus ada dalam mendidik anak, mendidik anak tidak hanya bertumpu kepada peran seorang ibu saja. Karena peran bapak dan ibu punya andil yang berbeda dalam psikologi anak.
“Untuk itulah, saya mengajak para Ibu untuk memiliki peran aktif dalam mengajak anak berdialog, membangun kepercayaan kepada anak, membentuk jalinan chemistri ibu, bapak dan anak sehingga anak-anak kita akan lahir menjadi pribadi yang baik, menjadi generasi muda yang kuat,” jelas Hj. Merry.
Dalam kesempatan ini diadakan juga Sosialisasi E-Reporting oleh Ketua DWP Marisa Utami Erwin dan juga pemberian materi workshop oleh Narasumber dari Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, BKKBN Republik Indonesia. (fir)