Rakorcam Pastikan 7 Program dan 12 Gerakan Berjalan
Banyuasin, musimerdeka.com – Modal dasar dalam pembangunan suatu daerah harus adanya kolaborasi dan sinergi, artinya harus adanya kebersamaan dan kekompakan antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin H Askolani dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) di Gedung Serbaguna Desa Dana Mulya Kecamatan Pulau rimau Kabupaten Banyuasin, Selasa (11/7/23).
Menurutnya, Kunci keberhasilan pembangunan diutamakan dari desa, untuk itu diharapkan kepada para kades yang ada di Kecamatan Pulau Rimau untuk membangun desa nya, selalu bersinergis dalam kebersamaan dengan BPD dan juga lbu-ibu PKK.
“Rakorcam hari ini, dalam rangka silahturahim agar menambah semangat untuk bersinergi, berkolaborasi dalam membangun kabupaten Banyuasin ini,” ungkap orang nomor satu di Sedulang Setudung H. Askolani.
Selain itu, tujuan Rakor ini, sampai Askolani, dirinya ingin memastikan terhadap 7 program dan 12 gerakan bersama masyarakat, apakah sudah berjalan dan apakah sudah bermanfaat bagi masyarakat Pulau Rimau.
“Banyak sekali yang kita dapatkan informasi, saran dan pendapat, juga keritikan dari para kades ibu-ibu PKK, dan juga BPD. Semua itu kita rangkum,” katanya.
Lebih lanjut, Askolani mengatakan, permasalahan tanggul yang belum dikerjakan yang mengakibatkan ada beberapa ratus hektar lahan yang tidak dapat di fungsikan kembali karena banjir, nah ini bisa kita tindak lanjuti langsung, segera kita buatkan tanggul.
Dan berkaitan dengan jembatan tanah kering yang merupakan akses satu-satunya penghubung antara kecamatan Pulau Rimau – Selat Penuguan, Askolani menyampaikan, insyaallah dalam waktu singkat ini akan segera kita perbaiki jembatan yang sudah ada ini agar layak untuk dilalui oleh masyarakat kecamatan pulau Rimau dan sekitarnya
“Selanjutnya 2024, Kita rencanakan akan melakukan pembangunan jembatan tanah kering yang baru dengan skema pendanaan kerjasama dengan pemerintah provinsi dan surat nya sudah disampaikan dan sudah di setujui Pak Gubernur termasuk DID dan skema gambar nya juga sudah selesai, tinggal menunggu pendanaannya dan insyaallah tahun 2024 akan dibangun, ” ucapnya.
Dan banyak lagi harapan masyarakat Pulau Rimau, kata Askolani, terkait jalan poros, masyarakat mengucapkan berterimakasih terhadap jalan poros primer 2 yang sudah kita lakukan pengecoran, dan jalan itu pun sudah saya sampaikan dan akan dilanjutkan tahun 2023, dengan skema bantuan anggaran inpres presiden.
“Insyaallah tahun ini akan kita bangun lebih kurang dananya 60 milyar untuk penyelesaian pembangunan jalan poros pulau Rimau – Selat Penuguan,” tegasnya.
Ditempat berbeda, Sumito Camat Pulau Rimau, mengatakan, bahwa masyarakat sangat mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
“Kami mendukung penuh untuk dilanjutkan program-program Pak Bupati Wabup dan masyarakat sangat berterimakasih atas pembagunan infrastruktur jalan Poros primer 2 dan banyak lagi pembagunan infrastruktur lainnya,” ujarnya, saat diwawancarai Media ini setelah usai kegiatan Rakorcam.
Kemudian, Sumito berharap agar yang dibutuhkan masyarakat saat ini, terkait permasalahan jembatan tanah kering yang sering kali mengalami kerusakan dan tak layak lagi untuk dilalui, saluran air primer – sekunder penyebab banjir, karena tidak ada pengerukan selama bertahun-tahun sehingga mengalami kedakalan dan air pun mengalir tidak lancar.
“Harapan kami kedepannya, dengan adanya Rakor ini, semua instansi yang ada kepentingan bisa memberikan solusi dan memberikan jalan terbaik untuk masyarakat Pulau Rimau,” tegasnya. (MKK)